Wednesday, April 30, 2014

Indowebster & Indofiles

Standard
Indowebster (IDWS) dan Indofiles (IDFL) adalah website tempat berkumpulnya para uploader dan downloader dimana mereka saling berbagi wawasan sampai info info terupdate dan menshare atau mediskusikan sesuatu seperti film, game, software, dsb. Kedua forum ini tidak ada batasan usianya, semua usia dapat bergabung dengan salah satu atau kedua forum ini asalkan mengikuti peraturan yang ada. Di sini kita akan membahas perbandingan antara kedua forum ini.

Desain
Dari segi desain saya sendiri lebih memilih indofiles, perpaduan warnanya tidak membuat bosan pengunjungnya dan tata letaknya pun rapi jadi lebih mudah untuk mengetahui info info terbaru. Indowebster juga rapi, tapi terlalu simpel dan cenderung membagi sub sub forumnya secara vertikal dengan satu layout.

Indofiles
Indowebster
Fitur
Dari segi fitur indowesbter lebih unggul di bandingkan indofiles. Indowester menyediakan sarana hosting dan sharing file, tempat menyimpan file sampai berkapasitas 1GB per file, unlimited bandwitdh, unlmited upload, dan unlimited download. Sedangkan indofiles harus mengupload ke wesbsite lain jika ingin menshare suatu file. Terkadang para member indofiles juga suka menguploadnya ke indowester. Dan satu lagi fitur indowebster yang tidak di miliki oleh indofiles yaitu sub forum untuk wanita (Female Insight), tempat dimana untuk membahas yang berhubungan dengan wanita.

Sub Forum Female Insight
Traffic
Untuk traffic, indowebster lebih banyak di kunjungi daripada indofiles dan kedua forum ini mengalami penurunan pengunjung selama periode 21 April - 30 April 2014.


Indofiles 21 April 2014
Indowebster 21 April 2014
Indofiles 30 April 2013
Indowebster 30 April 2014
Jadi indowebster lebih unggul dari indofiles, tapi kebanyakan para member indofiles pun juga ikut bergabung dengan indowebster dan sebaliknya. Banyak para subber dan encoder indofiles yang menshare di indowesbter. Kedua forum ini sangatlah membantu untuk memberi kita wawasan.

Monday, April 21, 2014

Ludwig van Beethoven

Standard
Raja pencipta musik Ludwig van Beethoven lahir pada tahun 1770 di kota Bonn, Jerman. Semasa kanak-kanak sudah tampak jelas bakat musiknya yang luar biasa dan buku musik ciptaannya muncul pertama kali tahun 1783. Di usia remaja dia berkunjung ke Wina dan diperkenalkan kepada Mozart tetapi perjumpaan keduanya berlangsung singkat. Tahun 1792 Beethoven kembali ke Wina dan sebentar dia belajar musik dengan Haydn yang kala itu pencipta musik Wina kesohor (Mozart mati setahun sebelumnya). Beethoven menetap di Wina, Mekkahnya musik waktu itu, selama sisa hidupnya. Rasa musik Beethoven yang tinggi selaku pemain piano mengesankan tiap pendengamya dan dia berhasil baik selaku pemain maupun guru. Segera dia menjadi pencipta musik yang produktif juga. Karyanya dapat sambutan baik. Sejak umur pertengahan dua puluhan ke atas, dia sudah mampu menerbitkan dan menjual buku ciptaan musiknya tanpa kesulitan apa pun.
Ketika Beethoven berumur di ujung dua puluhan, tanda-tanda ketuliannya mulai tampak. Tak pelak lagi gejala ini amat merisaukan si komponis muda. Tuli buat seorang pencipta musik betul-betul suatu malapetaka. Suatu ketika timbul keinginannya mau bunuh diri saja.
Ludwig van Beethoven 2Tahun-tahun antara 1802-1815 sering dianggap masa pertengahan karier Beethoven. Pada masa istirahat itu, akibat ketuliannya menghebat, dia mulai mundur dari pergaulan masyarakat. Ketunarunguannya ini membuat orang punya kesan tidak yakin bahwa Beethoven memang betul-betul anti manusia, anti masyarakat, benci bergaul. Dia terlibat dengan percintaan yang kerap dengan gadis-gadis muda tetapi tampaknya semua hubungan ini berakhir tak bahagia dan tak pernah beristeri.
Karya musik Beethoven sendiri menggila produktifnya. Tahun-tahun terus berjalan namun perhatian yang diterimanya makin lama makin susut yang mestinya populer buat seorang komponis seperti dia di jaman itu. Tetapi, kesuksesannya menanjak terus.
Pada usia empat puluhan Beethoven menjadi seratus persen pekak. Akibatnya, dia tak pernah lagi tampil di muka umum dan semakin menjauhi masyarakat. Hasil karyanya semakin sedikit dan semakin sulit di fahami. Sejak itu dia mencipta terutama buat dirinya sendiri dan beberapa pendengar yang punya ideal masa depan. Dia pernah bilang kepada seorang kritikus musik, “Ciptaanku ini bukanlah untukmu tetapi untuk masa sesudahmu.”
Ini merupakan ironi yang kejam dari sebuah nasib bahwa seorang komponis paling berbakat sepanjang jaman harus tertimpa musibah ketulian semacam itu. Kalau saja Beethoven dengan kekuatan tekad non-manusiawi — dalam ketuliannya itu– terus tetap menjaga mutu komposisi musiknya, ini akan merupakan hal yang memukau dan brilian. Tetapi, kenyataan lebih mengherankan lagi ketimbang yang dibayangkan dalam masa tahun-tahun ketulian totalnya, Beethoven melakukan ciptaan tidak sekedar setarap dengan apa yang dihasilkan sebelumnya, melainkan umumnya dianggap merupakan hasil karya terbesarnya. Dia meninggal di Wina tahun 1827 pada usia lima puluh tujuh tahun.
Karya Beethoven yang banyak itu termasuk 9 simfoni, 32 sonata piano, 5 piano concerto, 10 sonata untuk piano dan biola, serangkaian kuartet gesek yang menakjubkan, musik vokal, musik teater, dan banyak lagi. Tetapi, yang lebih penting dari jumlah ciptaannya adalah segi kualitasnya. Karyanya merupakan kombinasi luar biasa dari kedalaman perasaan dengan kesempurnaan tata rencana. Beethoven memperagakan bahwa musik instrumental tak bisa lagi dianggap cuma punya nilai seni nomor dua. Ini dibuktikan dari komposisi yang disusunnya yang telah mengangkat musik instrumental itu ke tingkat nilai seni yang amat tinggi.
Beethoven benar-benar seorang pencipta orisinal yang jempolan dan banyak perubahan-perubahan yang dilakukan dan diperkenalkannya mempunyai pengaruh yang abadi. Dia memperluas ukuran sebuah orkestra. Dia menambah panjangnya simfoni dan memperluas daya jangkaunya. Dengan mendemonstrasikan kemungkinan yang hampir tak terbatas yang bisa dihasilkan oleh piano, dia membantu menjadikan piano itu instrumen musik yang paling terkemuka. Beethoven membuka babak transisi dari musik klasik ke musik bergaya romantik dan karyanya merupakan sumber ilham untuk gaya romantik.
Dia menanamkan daya pengaruh yang menghunjam pada diri komponis-komponis yang muncul belakangan, termasuk tokoh-tokoh yang memiliki gaya berbeda seperti Brahms, Wagner, Schubert dan Tchaikovsky. Dia juga merintis jalan buat Berlioz, Gustav Mahler, Richard Strauss dan banyak lagi lainnya.
Nyata benar, Beethoven mesti ditempatkan di atas musikus mana pun dalam daftar urutan buku ini. Meski Johann Sebastian Bach nyaris punya keistimewaan setara, karya Beethoven lebih luas dan lebih sering didengar ketimbang ciptaan Bach. Lebih dari itu, sejumlah penyempurnaan yang dilakukan Beethoven lebih punya pengaruh mendalam terhadap perkembangan musik selanjutnya ketimbang hasil karya Bach.
Secara umum, ide etik dan politik lebih gampang dijabarkan dengan kata-kata daripada musik dan kesusasteraan. Punya ruang lingkup pengaruh yang lebih luas dari pada musik. Atas dasar pertimbangan inilah Beethoven –meski tokoh jempolan dalam sejarah musik– ditempatkan dalam urutan lebih rendah ketimbang Shakespeare. Dalam hal membandingkan antara Beethoven dan Michelangelo, saya amat terpengaruh dengan kenyataan bahwa umumnya orang lebih banyak gunakan waktu mendengarkan musik daripada memandang lukisan atau patung pahatan, dan atas dasar alasan ini pula saya pikir komponis-komponis musik umumnya lebih berpengaruh dibanding pelukis atau pemahat yang kemasyhurannya dalam lapangan masing-masing setara. Walhasil, tampaknya cukup layak menempatkan Beethoven pada urutan antara Shakespeare dan Michelangelo.

Wednesday, April 9, 2014

Review Nexus 5

Standard
Setelah menggunakan LG Nexus 5 hampir 2 bulan, sangat memuaskan. Sempet nyesel kenapa ga dari dulu menggunakan seri Nexus. Sayangnya saya dapat yang White padahal pengen yang Black, tapi karena stock sudah habis apa boleh buat, si White-lah yang di bawa pulang karena udah bener bener ngebet sama si "ncus" ini. Oke langsung aja !



Body
Desainnya maskulin dan elegan, enak pas di genggam, temen temen yang pada fans "SAMSON" pada ngelirik semua.

Layar
Bener bener perfecto, tingkat kecerahan di kurangin lebih dari 50% pun masih enak di lihatnya.

Kamera
Hasil fotonya cukup memuaskan, shutter speed nya udah cepet, begitu pula dengan autofocusnya dan senengnya lagi akhirnya nemu juga kamera android yang exposurenya bisa kayak si "IPIN" (adjust dengan yg kita touch). Sama ada fitur OISnya (Optical Image Stabilizer), walaupun cuma 8 Mp tapi saya puas dengan hasilnya.

Performa
Buat browsing, social media, game game HD seperti Fifa 14, COD Strike Team, Modern Combat 4, Asphalt 8 bene bener smooth super mulus no lag. Mau maen game kaya apa di Nexus 5 di jamin lancar jaya. Baterainya standarlah untuk android, tergantung pemakaian dan sinyal, tapi cukup awet.

Kesimpulannya ga nyesel dan puas banget beli si ncus 5 ini, dan worth buying lah secara merek lain dengan snapdragon 800 harganya di atas ncus 5. Keadaan si ncus sekarang rooted, stock ROM dan franco kernel. Tadinya pake hardcase yang dapet dari giftpack, cuma takut sisinya lecet beralih ke softcase.

Tuesday, April 1, 2014

Social Network

Standard
BBM di Android & iOS

Apa yang Anda bayangkan ketika mendengar kata BlackBerry Messenger (BBM)?. Selain seluk beluk kisah tentang aplikasi yang akan digunakan pada platform Android dan iOS, juga tak bisa dipungkiri tentang ketenaran aplikasi social chat yang digandrungi oleh 60 juta pengguna di seluruh dunia.

Tapi apakah pernah terpikir dalam benak tentang siapa sebenarnya dalang di balik kesuksesan besar aplikasi yang biasa disebut BBM? Dialah Garry Klassen. Garry Klassen, ia tidaklah seperti pendiri Facebook Mark Zuckerberg, pencipta Twitter Jack Dorsey, atau pendiri situs jejaring sosial Tumblr seharga Rp1 triliun David Karp yang memiliki latar belakang pendidikan teknologi informasi. Garry hanyalah lulusan University of Waterloo jurusan Geologi tahun 1992 yang pernah masuk ke gua untuk mencari emas dan bekerja di ladang minyak. Garry seorang lulusan Geologi yang sepenuhnya belajar teknologi informasi.


Proyek BlackBerry Messenger mulai berjalan sejak 2005 dengan tim kecil, yang bahkan dipertemukan antara anggota satu dengan yang lainnya karena ketidaksengajaan. Salah satu anggota tim adalah pelajar dari Mississauga yang tengah berkesperimen dengan aplikasi instant-messaging ciptaannya sendiri dan mengirimkannya ke perusahaan Research In Motion. Alhasil ia direkrut menjadi tim BBM. Tim BBM juga harus terlatih untuk memperjuangkan proyek pesan instan ini. Dikatakan oleh Garry, ia dan timnya terkadang harus kabur dari meeting untuk mengerjakan proyek BBM. Sebagaimana laiknya proses sesuatu yang akan menjadi besar nantinya, pengerjaan BBM tidak berjalan mulus.  Tim menghadapi beberapa kegagalan dan kesalahan-kesalahan pada mulanya. Terlebih, tekanan yang dirasakan oleh Garry cs berlipat-lipat karena harus bersaing dengan MSN dan AOL Instant Messenger yang tengah populer masa itu. Salah satu yang diperdebatkan oleh tim adalah indikator dengan huruf D dan R yang menandakan pesan telah terkirim dan dibaca oleh penerima pesan. Yang ternyata menjadi salah satu bagian penting di aplikasi BBM. Menurut Garry, indikator itu amatlah penting bagi pengguna.


"Kami mengujicoba banyak hal yang akhirnya gagal. Tapi dari kesalahan-kesalahan itulah yang menghasilkan inovasi baru yang lebih penting" kisah Garry sebagaimana dikutip dari Therecord, Senin (3/9/2013).

Kelebihan Aplikasi BBM di Android & iOS
Tidak bisa dipungkiri, BBM masih merupakan aplikasi chat terpopuler dengan pengguna terbanyak saat ini. Bahkan sebagian besar pengguna smartphone Blackberry mengaku, fitur BBM adalah tujuan utama mereka menggunakan ponsel tersebut. Kehadiran, Aplikasi BBM di Android & iOS jelas merupakan kabar baik bagi mereka yang tidak memiliki Blackberry, sehingga mereka tidak lagi harus memiliki 2 smartphone sekaligus. Keuntungan lainnya, pemilik smartphone dapat menghemat biaya pengeluaran untuk berlangganan paket yang sedianya harus mereka keluarkan untuk Android/iOS dan Blackberry setiap bulannya.

Kekurangan Aplikasi BBM di Android & iOS
Membahas kekurangan Aplikasi BBM di Android & iOS, setidaknya kami merangkum ada 6 kelemahan dan kekurangan  Aplikasi BBM di Android & iOS. (Untuk kekurangan lainnya yang kami temukan, akan kami tambahkan berikutnya). Apa saja kah itu?
  • Fitur Pengaturan Profil Picture (gambar PP) - Gambar PP menampilkan foto pemilik BB. Kita dapat mengganti foto profil dengan bebas, membesar-mengecilkan foto, memutar, dsb, sebelum kita merasa pas untuk menyimpannya sebagai foto PP. Namun sayangnya, fitur pengaturan gambar PP pada Aplikasi BBM di Android & iOS tidak menyediakan fitur untuk membesar-mengecilkan foto secara keseluruhan, sehingga foto yang berbentuk memanjang (landscape maupun portrait) tidak bisa ditampilkan secara utuh. Ada bagian yang harus terpotong (crop).
  • Fitur Auto-Text - Auto Text adalah kumpulan ikon, simbol, maupun teks unik, baik satuan maupun  susunan yang membentuk pesan secara simbolik yang unik. Pada platform Blackberry, kita dapat menyimpan koleksi autotext ini dan menggunakannya sewaktu-waktu dengan hanya mengetikkan kata-kata pengganti. Kekurangan aplikasi BBM di Android & iOS lagi-lagi tidak mendukung adanya fitur Auto text ini.
  • Membuat Kategori Kontak - Bagi pengguna yang memiliki banyak kontak, tentunya seringkali memilah kontak dipisahkan berdasarkan kategori. Misalnya: 'Teman Kuliah' ,'Teman Kerja', 'Keluarga' ,dsb. Hal tersebut sangat membantu pengguna untuk menemukan kontak secara cepat. Tidak tersedianya opsi tersebut merupakan salah satu kekurangan aplikasi BBM di Android & iOS.
Beberapa kekurangan tersebut memang dapat dimaklumi mengingat keberadaan aplikasi BBM di Android & iOS masih sangat baru. Umumnya, berbagai penyempurnaan akan ditambahkan sedikit demi sedikit mengikuti versi berikutnya, seperti halnya aplikasi lainnya.

Keamanan BBM
Metode pengiriman pesan secara langsung antar BBM ini dipandang sebagai "cara berkomunikasi yang paling rentan dalam hal keamanan". PIN-to-PIN messaging bisa diakses lewat menu "Compose PIN" dalam aplikasi "Messages" di smartphone BlackBerry. Cara pengiriman pesan ini memungkinkan pengguna BlackBerry mengirim pesan serupa e-mail ke pengguna BlackBerry lainnya dengan cara memasukkan PIN yang dituju. 

Protokol PIN-to-PIN juga dipakai oleh aplikasi instant messaging BlackBerry Messenger (BBM). Pesan PIN-to-PIN bisa dicegat dan dibaca oleh pengguna BBM manapun di seluruh dunia. Karena itulah, layanan itu dinyatakan tak cocok untuk "berkirim pesan sensitif".

Meskipun pesan PIN-to-PIN sejatinya dienkripsi, yang dipakai untuk itu adalah kunci cryptographic global yang dipakai oleh semua perangkat BlackBerry di seluruh dunia. Perangkat BlackBerry milik siapapun bisa men-decrypt pesan PIN-to-PIN yang dikirim dari smartphone BlackBerry manapun.

Pengalaman saya menggunakan BBM di android cukup memuaskan. Ya karena tidak sepeti BBM pada Blackberry yang harus memakai paket BIS (Blackberry Intenert Service) baru bisa terhubung. Kalau di android cukup dengan paket data unlimited/kuota sudah bisa terhubung, jika tidak ada paket internet bisa menggunakan wifi agar BBM-nya bisa terhubung. Sedangkan BBM di Blackberry tidak bisa menggunakan wifi, yang bisa hanya seri Q dan Z itupun dengan harga yang cukup merogoh kocek. Dengan android harga sekitar 500 ribu sudah bisa menikmati BBM, inilah alasan saya menggunakan BBM pada android. Memang tidak sesempurna dengan BBM pada Blackberry, tapi dengan seiringnya waktu developer terus meningkatkan kualitas dengan fitur fitur yang menarik, seperti baru-baru ini BBM merilis fitur stickers seperti aplikasi Line atau Kakao yang makin menambah minat pengguna. 

Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3