Pada kesempatan ini saya akan mencoba menganalisis jurnal tentang desain pemodelan grafik. Apa sih desain pemodelan grafik itu ? Kata "desain" itu sendiri merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau struktur. Sedangkan "pemodelan" adalah membentuk suatu benda-benda atau obyek. Dan "grafik" adalah persentasi visual pada sebuah permukaan seperti dinding atau layar komputer. Jadi desain pemodelan grafik itu proses membentuk dan mendesain suatu objek agar terlihat seperti hidup. Melalui konsep dan proses desai, keseluruhan objek bisa diperlihatkan secara 3 dimensi, sehingga banyak yang menyebut hasil ini sebagai pemodelan 3 dimensi atau 3D modelling.
Berikut adalah kegiatan yang berkaitan dengan grafik computer :
1. Pemodelan geometris
Menciptakan model matematika daro objek-objek 2D dan 3D
2. Rendering
Memproduksi citra yang lebih solid dari model yang telah dibentuk
3. Animasi
Menetapkan atau menampilkan kembali tingkah laku/behavior objek bergantung waktu
4. Graphics Library/package
Perantara aplikasi dan display hardware (graphics System). Contohnya Open GL.
Pemodelan 2D
Yaitu langkah awal untuk menentukan bentuk model obyek yang akan dibangun dalam bentuk 3D. Penekanannya adalah obyek berupa gambar wajah yang sudah dibentuk intensitas warna tiap pixelnya dengan metode Image Adjustment Brightness/Contrast, Image Color Balance, Layer Multiply, dan tampilan Convert Mode RGB dan format JPEG. Dalam tahap ini digunakan aplikasi grafis seperti Adobe Photoshop atau sejenisnya.
Pemodelan 3D
Proses pemodelan 3D dibagi menjadi beberapa tahapan untuk pembentukannya. Seperti objek apa yang ingin dibentuk sebagai objek dasar, metoda pemodelan objek 3D, pencahayaan dan animasi gerakan objek sesuai dengan urutan proses yang akan dilakukan.
Aplikasi yang biasa digunakan dalam desain pemodelan grafik :
Pemodelan 2D
Yaitu langkah awal untuk menentukan bentuk model obyek yang akan dibangun dalam bentuk 3D. Penekanannya adalah obyek berupa gambar wajah yang sudah dibentuk intensitas warna tiap pixelnya dengan metode Image Adjustment Brightness/Contrast, Image Color Balance, Layer Multiply, dan tampilan Convert Mode RGB dan format JPEG. Dalam tahap ini digunakan aplikasi grafis seperti Adobe Photoshop atau sejenisnya.
Pemodelan 3D
Proses pemodelan 3D dibagi menjadi beberapa tahapan untuk pembentukannya. Seperti objek apa yang ingin dibentuk sebagai objek dasar, metoda pemodelan objek 3D, pencahayaan dan animasi gerakan objek sesuai dengan urutan proses yang akan dilakukan.
Aplikasi yang biasa digunakan dalam desain pemodelan grafik :
- Adobe In Design, aplikasi ini digunakan untuk pengolahan tata letak.
- Adobe Photoshop dan Corel Draw, digunakan untuk mengolah gambar seperti memberi effect dan mengatur kecerahan pada gambar.
- Adobe Ilustrator, biasa digunakan pada pengolahan garis, shape, dan polygon.
- Adobe dan Macromedia Flash, ini gunakan untuk membuat animasi bisa berupa game atau video.
- Autocad, blender, dan 3DMax, aplikasi untuk membuat gambar 2D dan 3D.
Dalam desain pemodelan grafik langkah awal adalah konsep, konsep sangat menentukan hasil akhir apa yang ingin kita dicapai. Kemudian langkah selanjutnya pemodelan geometris, di sini kita akan membuat objek 2D atau 3D seperti membuat karakter dan latar atau background. Lalu animasi, proses dimana kita ingin menggerakkan suatu objek yang sudah dirancang sedemikian rupa. Selanjutnya rendering, rendering adalah proses akhir dari pemodelan ataupun animasi. Nah proses rendering ini lah yang cukup menyulitkan jika tidak mempunyai spec komputer/laptop menengah ke atas, contohnya dengan processor core i5 ke atas. Saya pernah mengetest di komputer dengan processor core i3 untuk merender video berdurasi 4 menit itu cukup memakan waktu yang cukup lama. Dan untuk mencapai hasil dengan waktu yang optimal di butuhkan setidaknya spec komputer yang cukup tinggi.
Sekian analisa yang bisa saya sampaikan. Kurang lebihnya mohon dimaklumi.
Terima kasih.

0 comments:
Post a Comment