Pada tahun 2016 atau tahun monyet merah ini, bagaimana dengan target kita tahun ini ? Sudah adakah target yang ingin dicapai ? Seberapa banyak target kita tahun ini ? Bahwa target-target yang kita tetapkan pada tahun 2016 ini akan tercapai ? Atau sebaliknya jangan-jangan target yang ingin dicapai jauh dari harapan.
Berbicara tentang target, menurut saya target itu suatu tujuan hidup. Dalam kehidupan tanpa adanya target, maka akan seperti benda mati. Target itupun harus dicapai dengan doa dan kerja keras semaksimal mungkin. Target bisa diibaratkan juga sebagai impian, dan impian atau mimpi itu harus realistis jangan mengada-ada. Boleh memiliki impian setinggi langit untuk memotivasi diri sendiri, tapi sebaiknya memiliki impian yang jelas. Contohnya ingin berkerja di perusahaan Facebook, seharusnya realistis saja seperti ingin bekerja di Astra lebih masuk akal.
Menjawab pertanyaan yang saya tanyakan sebelumnya. Bila itu yang terjadi, bisa jadi hal itu disebabkan karena anda menetapkan target secara tidak efektif. Apa maksudnya? Bisa jadi beberapa hal di bawah ini yang terjadi pada penetapan target anda.
- Target tidak jelas.
Misalnya kita bilang target kita jadi orang kaya. Ini target yang masih membingungkan. Seberapa kaya? Berapa kekayaan yang anda ingin miliki? Belum jelas kan? Sebaiknya buat target yang jelas dan spesifik. Ini membantu kita mengarahkan fokus untuk mencapai target. Sebagai contoh misal tahun ini kita menetapkan target punya lima hektar tanah di Depok. Ini jauh lebih jelas dibanding target sebelumnya.
- Tetapkan batas waktu.
Menetapkan deadline penting dalam tercapainya sebuah target. Tanpa batas waktu yang jelas, kita akan terlena-lena dan kurang fight atau semangat untuk berjuang mewujudkan target kita. Sebaliknya dengan memiliki batas waktu yang jelas, kita akan fokus untuk mencapai target kita dalam batas waktu yang telah ditentukan.
- Buat target yang realistis.
Ukur kemampuan kita dalam membuat target. Jangan buat target yang sulit kita capai. Sangat baik juga bila kita membuat tahapan-tahapan target, seperti anak tangga yang harus kita lewati satu demi satu. Kita tidak bisa langsung di tangga ke sepuluh, kalau anda belum lewat tangga 1, 2, 3, dan seterusnya.
Menurut pengalaman saya efektifnya kita tulis target kita. Jangan biarkan target kita hanya melintas dalam alam pikiran saja. Tuliskan target kita pada kertas memo atau kertas apa saja. Bila perlu tempel di dinding agar kita mudah melihatnya. Kalau ada teman yang bertanya apa maksud tulisan tersebut, jangan malu-malu menceritakannya. Jelaskan bahwa itulah target kita, itulah arah yang sedang kita tuju. Dengan mengatakan pada orang-orang lain, itu akan memacu semangat kita. Karena jika kita tidak semangat mencapai target, maka kita malu bertemu dengan teman yang telah kita ceritakan.
Kesimpulan :
Memiliki target berarti memiliki arah dalam hidup. Artinya kita tahu apa yang harus kita lakukan dan kemana tujuan hidup kita. Karena jika memiliki target sudah pasti tidak akan ada waktu terbuang percuma untuk bertanya “apa yang harus saya lakukan hari ini?”
0 comments:
Post a Comment