Sunday, June 26, 2016

Bioinformatika

Standard
Ledakan data/informasi biologi itu yang mendorong lahirnya Bioinformatika. Karena Bioinformatika adalah bidang yang relatif baru, masih banyak kesalahpahaman mengenai definisinya. Komputer sudah lama digunakan untuk menganalisa data biologi, misalnya terhadap datadata kristalografi sinar X dan NMR (Nuclear Magnetic Resonance) dalam melakukan penghitungan transformasi Fourier, dsb [4]. 

Bidang ini disebut sebagai Biologi Komputasi. Bioinformatika muncul atas desakan kebutuhan untuk mengumpulkan, menyimpan dan menganalisa data-data biologis dari database DNA, RNA maupun protein tadi. Untuk mewadahinya beberapa jurnal baru bermunculan (misalnya Applied Bioinformatics), atau berubah nama seperti Computer Applications in the Biosciences (CABIOS) menjadi BIOInformatic yang menjadi official journal dari International Society for Computational Biology (ICSB) (nama himpunan tidak ikut berubah) [5]. 

Beberapa topik utama dalam Bioinformatika dijelaskan di bawah ini. Keberadaan database adalah syarat utama dalam analisa Bioinformatika. Database informasi dasar telah tersedia saat ini. Untuk database DNA yang utama adalah GenBank di AS (Gambar 3) [6]. Sementara itu bagi protein, databasenya dapat ditemukan di Swiss-Prot (Swiss) [7] untuk sekuen asam aminonya dan di Protein Data Bank (PDB) (AS) [8] untuk Gambar 2. Pertumbuhan data nukleotida/basa DNA dalam GenBank. - 4 - struktur 3D-nya. Data yang berada dalam database itu hanya kumpulan/arsip data yang biasanya dikoleksi secara sukarela oleh para peneliti, namun saat ini banyak jurnal atau lembaga pemberi dana penelitian mewajibkan penyimpanan dalam database. Trend yang ada dalam pembuatan database saat ini adalah isinya yang makin spesialis. Misalnya untuk protein struktur, ada SCOP [9] dan CATH [10] yang mengklasifikasikan protein berdasarkan struktur 3D-nya, selain itu ada pula PROSITE [11], Blocks [12], dll yang berdasar pada motif struktur sekunder protein. Tak kalah penting dari data eksperimen tersebut adalah keberadaan database paper yang terletak di Medline [13]. Link terhadap publikasi asli biasanya selalu tercantum dalam data asli sekuen. 

Perkembangan Pubmed terakhir yang penting adalah tersedianya fungsi mencari paper dengan topik sejenis dan link kepada situs jurnal on-line sehingga dapat membaca keseluruhan isi paper tersebut. Setelah informasi terkumpul dalam database, langkah berikutnya adalah menganalisa data. Pencarian database umumnya berdasar hasil alignment/pensejajaran sekuen, baik sekuen DNA maupun protein. Metode ini digunakan berdasar kenyataan bahwa sekuen DNA/protein bisa berbeda sedikit tetapi memiliki fungsi yang sama. Misalnya protein hemoglobin dari manusia hanya sedikit berbeda dengan yang berasal dari ikan paus. 

Kegunaan dari pencarian ini adalah ketika mendapatkan suatu sekuen DNA/protein yang belum diketahui fungsinya maka dengan membandingkannya dengan yang ada dalam database bisa diperkirakan fungsi daripadanya. Algoritma untuk pattern recognition seperti Neural Network, Genetic Algorithm dll telah dipakai dengan sukses untuk pencarian database ini. Salah satu perangkat lunak pencari database yang paling berhasil dan bisa dikatakan menjadi standar sekarang adalah BLAST (Basic Local Alignment Search Tool) [14]. Perangkat lunak ini telah diadaptasi untuk melakukan alignment terhadap berbagai sekuen seperti DNA (blastn), protein (blastp), dsb. Baru-baru versi yang fleksibel untuk dapat beradaptasi dengan database yang lebih variatif telah dikembangkan dan disebut Gapped BLAST serta PSI (Position Specific Iterated)-BLAST [15]. Sementara itu perangkat lunak yang digunakan Gambar 3. Data sekuen DNA dalam GenBank. - 5 - untuk melakukan alignment terhadap sekuen terbatas di antaranya yang lazim digunakan adalah CLUSTAL dan CLUSTAL W [16]. 

Data yang memerlukan analisa bioinformatika dan cukup mendapat banyak perhatian saat ini adalah data hasil DNA chip (Gambar 4). Menggunakan perangkat ini dapat diketahui kuantitas maupun kualitas transkripsi satu gen sehingga bisa menunjukkan gen-gen apa saja yang aktif terhadap perlakuan tertentu, misalnya timbulnya kanker, dll. mRNA yang diisolasi dari sampel dikembalikan dulu dalam bentuk DNA menggunakan reaksi reverse transcription. Selanjutnya melalui proses hibridisasi, hanya DNA yang komplementer saja yang akan berikatan dengan DNA di atas chip. DNA yang telah diberi label warna berbeda ini akan menunjukkan pattern yang unik. Berbagai algoritma pattern recognition telah digunakan untuk mengenali gen-gen yang aktif dari eksperimen DNA chip ini, salah satunya yang paling ampuh adalah Support Vector Machine (SVM) [17]. Bioinformatika sudah menjadi bisnis besar sekarang. Perusahaan bioteknologi yang menghasilkan data besar seperti perusahaan sekuen genom, senantiasa memerlukan bagian analisa Bioinformatika. Produk Bioinformatika pun sudah dipatenkan baik di AS, Eropa maupun Asia [18]. Berdasar jenisnya produk yang dipatenkan itu bisa dibagi menjadi tiga yaitu (1) perangkat lunak Bioinformatika, termasuk diantaranya adalah perangkat lunak pencarian database dsb dengan contoh misalnya paten no. 6,125,331 di AS berjudul “Structural alignment method making use of a double dynamic programming algorithm”, (2) metode Bioinformatika, ini menggunakan analogi metode bisnis telah dapat dipatenkan di AS seperti pada kasus pematenan Amazon.com, sebagai contoh adalah paten no. 6,125,383 di AS tentang “Research system using multi-platform object oriented program language for providing objects at runtime for creating and manipulating biological or chemical data”, terakhir (3) produk Bioinformatika itu sendiri yaitu informasi biologis hasil analisanya.

ANALISA
Bioinformatika merupakan ilmu terapan yang lahir dari perkembangan teknologi informasi dibidang molekular. Pembahasan dibidang bioinformatika ini tidak terlepas dari perkembangan biologi molekular modern, salah satunya peningkatan pemahaman manusia dalam bidang genomic yang terdapat dalam molekul DNA. Genomics adalah bidang ilmu yang ada sebelum selesainya sekuen genom, kecuali dalam bentuk yang paling kasar. Genomics adalah setiap usaha untukmenganalisa atau membandingkan seluruh komplemen genetik dari satu spesies atau lebih. Secara logis tentu saja mungkin untuk membandingkan genom-genom dengan membandingkan kurang lebih suatu himpunan bagian dari gen di dalam genom yang representatif.

Saturday, April 30, 2016

Parallel Processing & Komputasi

Standard
Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen secara bersamaan. Ini umumnya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar (di industri keuangan, bioinformatika, dll) ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Kasus kedua umum ditemui di kalkulasi numerik untuk menyelesaikan persamaan matematis di bidang fisika (fisika komputasi), kimia (kimia komputasi) dll.

Untuk melakukan berbagai jenis komputasi paralel diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk digunakan perangkat lunak pendukung yang biasa disebut middleware yang berperan mengatur distribusi antar titik dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi. Salah satu middleware yang asli dikembangkan di Indonesia adalah OpenPC yang dipelopori oleh GFTK LIPI dan diimplementasikan di LIPI Public Center.

Pemrograman Paralel sendiri adalah teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi perintah/operasi secara bersamaan. Bila komputer yang digunakan secara bersamaan tersebut dilakukan oleh komputer-komputer terpisah yang terhubung dalam satu jaringan komputer, biasanya disebut sistem terdistribusi. Bahasa pemrograman yang populer digunakan dalam pemrograman paralel adalah MPI (Message Passing Interface) dan PVM (Parallel Virtual Machine).

Yang perlu diingat adalah komputasi paralel berbeda dengan multitasking. Pengertian multitasking adalah komputer dengan processor tunggal mengeksekusi beberapa tugas secara bersamaan. Walaupun beberapa orang yang bergelut di bidang sistem operasi beranggapan bahwa komputer tunggal tidak bisa melakukan beberapa pekerjaan sekaligus, melainkan proses penjadwalan yang berlakukan pada sistem operasi membuat komputer seperti mengerjakan tugas secara bersamaan. Sedangkan komputasi paralel sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa komputasi paralel menggunakan beberapa processor atau komputer. Selain itu komputasi paralel tidak menggunakan arsitektur Von Neumann.

Untuk lebih memperjelas lebih dalam mengenai perbedaan komputasi tunggal (menggunakan 1 processor) dengan komputasi paralel (menggunakan beberapa processor), maka kita harus mengetahui terlebih dahulu pengertian mengenai model dari komputasi. Ada 4 model komputasi yang digunakan, yaitu:
  • SISD
  • SIMD
  • MISD
  • MIMD
SISD
Yang merupakan singkatan dari Single Instruction, Single Data adalah satu-satunya yang menggunakan arsitektur Von Neumann. Ini dikarenakan pada model ini hanya digunakan 1 processor saja. Oleh karena itu model ini bisa dikatakan sebagai model untuk komputasi tunggal. Sedangkan ketiga model lainnya merupakan komputasi paralel yang menggunakan beberapa processor. Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SISD adalah UNIVAC1, IBM 360, CDC 7600, Cray 1 dan PDP 1.

SIMD
Yang merupakan singkatan dari Single Instruction, Multiple Data. SIMD menggunakan banyak processor dengan instruksi yang sama, namun setiap processor mengolah data yang berbeda. Sebagai contoh kita ingin mencari angka 27 pada deretan angka yang terdiri dari 100 angka, dan kita menggunakan 5 processor. Pada setiap processor kita menggunakan algoritma atau perintah yang sama, namun data yang diproses berbeda. Misalnya processor 1 mengolah data dari deretan / urutan pertama hingga urutan ke 20, processor 2 mengolah data dari urutan 21 sampai urutan 40, begitu pun untuk processor-processor yang lain. Beberapa contoh komputer yang menggunakan model SIMD adalah ILLIAC IV, MasPar, Cray X-MP, Cray Y-MP, Thingking Machine CM-2 dan Cell Processor (GPU).

MISD
Yang merupakan singkatan dari Multiple Instruction, Single Data. MISD menggunakan banyak processor dengan setiap processor menggunakan instruksi yang berbeda namun mengolah data yang sama. Hal ini merupakan kebalikan dari model SIMD. Untuk contoh, kita bisa menggunakan kasus yang sama pada contoh model SIMD namun cara penyelesaian yang berbeda. Pada MISD jika pada komputer pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima sama-sama mengolah data dari urutan 1-100, namun algoritma yang digunakan untuk teknik pencariannya berbeda di setiap processor. Sampai saat ini belum ada komputer yang menggunakan model MISD.

MIMD
Yang merupakan singkatan dari Multiple Instruction, Multiple Data. MIMD menggunakan banyak processor dengan setiap processor memiliki instruksi yang berbeda dan mengolah data yang berbeda. Namun banyak komputer yang menggunakan model MIMD juga memasukkan komponen untuk model SIMD. Beberapa komputer yang menggunakan model MIMD adalah IBM POWER5, HP/Compaq AlphaServer, Intel IA32, AMD Opteron, Cray XT3 dan IBM BG/L. Singkatnya untuk perbedaan antara komputasi tunggal dengan komputasi paralel, bisa digambarkan pada gambar di bawah ini:

Komputasi Parallel
Komputasi Tunggal

Dari perbedaan kedua gambar di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa kinerja komputasi paralel lebih efektif dan dapat menghemat waktu untuk pemrosesan data yang banyak daripada komputasi tunggal.

Dari penjelasan-penjelasan di atas, kita bisa mendapatkan jawaban mengapa dan kapan kita perlu menggunakan komputasi paralel. Jawabannya adalah karena komputasi paralel jauh lebih menghemat waktu dan sangat efektif ketika kita harus mengolah data dalam jumlah yang besar. Namun keefektifan akan hilang ketika kita hanya mengolah data dalam jumlah yang kecil, karena data dengan jumlah kecil atau sedikit lebih efektif jika kita menggunakan komputasi tunggal.

Hubungan antara Komputasi Modern dengan Paralel Processing
Hubungan antara komputasi modern dan parallel processing sangat berkaitan, karena penggunaan komputer saat ini atau komputasi dianggap lebih cepat dibandingkan dengan penyelesaian masalah secara manual. Dengan begitu peningkatan kinerja atau proses komputasi semakin diterapkan, dan salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kecepatan perangkat keras. Dimana komponen utama dalam perangkat keras komputer adalah processor. Sedangkan parallel processing adalah penggunaan beberapa processor (multiprocessor atau arsitektur komputer dengan banyak processor) agar kinerja computer semakin cepat.

Kinerja komputasi dengan menggunakan paralel processing itu menggunakan dan memanfaatkan beberapa komputer atau CPU untuk menemukan suatu pemecahan masalah dari masalah yang ada. Sehingga dapat diselesaikan dengan cepat daripada menggunakan satu komputer saja. Komputasi dengan paralel processing akan menggabungkan beberapa CPU, dan membagi-bagi tugas untuk masing-masing CPU tersebut. Jadi, satu masalah terbagi-bagi penyelesaiannya. Tetapi ini untuk masalah yang besar saja, komputasi yang masalah kecil, lebih murah menggunakan satu CPU saja.

Graphics Processing Unit (GPU)
Graphics Processing Unit (GPU) adalah sebuah device yang secara khusus ditugaskan hanya untuk mengolah tampilan graphics. Pada graphics card add-on, yang dimaksud frngan GPU adalah chip graphics yang biasanya dikenal dengan nama GeForce, Radeon, dan lainnya. Sedangkan pada solusi integrated graphics, GPU biasanya tidak berupa chi[ mandiri karena sudah diintegrasikan kedalam chipset motherboard. Istilah GPU sendiri dipopulerkan oleh chip graphics buatan NVIDIA, yaitu GeForce 256.

Feature yang ada di GPU
Sekarang ini, GPU menjadi bagian tidak terpisahkan dari PC. Semua PC modern yang ada sekarang ini pastinya memiliki GPU di dalamnya. Untuk mengenal GPU lebih dalam, mari kita lihat beberapa feature yang ada pada GPU.
  1. Anisotropic Filtering: Metode untuk mempertajam kualitas tekstur gambar 3D. Teknik ini biasanya digunakan untuk mempertajam tampilan gambar terutama pada gambar yang letaknya jauh dari objek utama.
  2. Anti Aliasing: Teknik untuk meminimalikan aliasing atau yang lebih dikenal dengan sebutan jaggies. Aliasing sendiri sederhananya dapat diilustrasikan sebagai tepi dari gambar 3D yang tidak halus. Contohnya adalah sebuah tepi sebuah gambar atap 3D yang seharusnya berbentuk lurus, tetapi tampilannya berbentuk seperti tangga di layar monitor. Teknik anti-aliasing ini digunakan untuk menghaluskan tampilan tangga tadi sehingga tampilannya menjadi seperti garis lurus.
  3. DirectX & Direct3D: Kumpulan API dari Microsoft yang berguna menangani tugas yang berhubungan dengan multimedia. DirectX berhubungan langsung dengan hardware (sound card, graphics card, input device, dan network) ketika PC menjalankan fungsi multimedia seperti bermain game, mendengar musik, dan lainnya. Sedangkan Direct3D adalah bagian dari DirectX yang fungsi utamanya mengatur rendering tampilan gambar 3D.
  4.  OpenGL: Sama seperti DirectX, OpenGL juga berisi kumpulan API. Namun, API yang ada pada OpenGL khusus berhubungan dengan tampilan gambar 3D (dan sedikit 2D). OpenGL dikembangkan oleh organisasi yang dinamakan OpenGL Architectural Review Board (ARB).
  5. Shader Model: Standar dari Microsoft untuk menentukan jenis shader yang digunakan. Shader Model terdiri atas dua shader, yaitu pixel shader dan vertex shader. Shader model pertama kali muncul bersamaan dengan hadirnya GeForce 3. Sekarang ini, shader model sudah sampai pada versi 3.0 (SM 3.0).GeForce 256 : Graphics card ini menandai era munculnya GPU modern.
  6. Transform and Lighting: T&L adalah proses meningkatkan kualitas gambar 3D sehingga lebih mirip dengan keadaan dunia nyata. Transform sendiri bertugas untuk mengubah koordinat 3D ke dalam pandangan 2D. Sedangkan Lighting berguna untuk menangani pencahayaan objek.
  7. High Dynamic Range (HDR): Teknik untuk menjadikan gambar 3D menjadi lebih realistis. HDR memungkinkan tampilan gambar menggunakan warna yang nilainya lebih tinggi daripada nilai normal yang biasanya digunakan. Dengan cara ini, tampilan gambar akan menjadi lebih besar range warna-nya sehingga tampak lebih nyata.
Paralel prosessing komputasi adalah proses atau pekerjaan komputasi di komputer dengan memakai suatu bahasa pemrograman yang dijalankan secara paralel pada saat bersamaan. Secara umum komputasi paralel diperlukan untuk meningkatkan kecepatan komputasi bila dibandingkan dengan pemakaian komputasi pada komputer tunggal.

Penggunaan komputasi parallel prosessing merupakan pilihan yang cukup handal untuk saat ini untuk pengolahan data yang besar dan banyak, hal ini apabila dibandingkan dengan membeli suatu super komputer yang harganya sangat mahal maka penggunaan komputasi parallel prosessing merupakan pilihan yang sangat tepat untuk pengolahan data tersebut. Aspek keamanan merupakan suatu aspek penting dalam sistem parallel prosessing komputasi ini, karena didalam sistem akan banyak berkaitan dengan akses data, hak pengguna, keamanan data, keamanan jaringan terhadap peyerangan sesorang atau bahkan virus sehingga akan menghambat kinerja dari system komputasi ini.

Parallel komputasi adalah melakukan perhitungan komputasi dengan menggunakan 2 atau lebih CPU/Processor dalam suatu komputer yang sama atau komputer yang berbeda dimana dalam hal ini setiap instruksi dibagi kedalam beberapa instruksi kemudian dikirim ke processor yang terlibat komputasi dan dilakukan secara bersamaan. Untuk proses pembagian proses komputasi tersebut dilakukan oleh suatu software yang betugas untuk mengatur komputasi dalam hal makalah ini akan digunakan Message Parsing Interface (MPI).



Friday, April 1, 2016

Jurnal Komputasi Modern

Standard
GRID COMPUTING

A.    PENDAHULUAN
Perkembangan kecepatan prosesor berkembang sesuai dengan Hukum Moore, meskipun demikian bandwith jaringan komputer berkembang jauh lebih pesat. Semakin cepatnya jalur komunikasi ini membuka peluang untuk menggabungkan kekuatan komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah. Perkembangan ini memungkinkan skala komputasi terdistribusi ditingkatkan lebih jauh lagi secara geografis, melintasi batas-batas domain administrasi yang sudah ada.
Pesatnya perkembangan teknologi komputer di negara-negara maju, membuat para penelitinya semakin haus akan tenaga komputasi yang dapat menjawab tantangan dan permasalahan yang mereka hadapi. Walaupun sudah memiliki supercomputer dengan kapasitas yang sangat tinggi , apa yang sudah ada ini pun dirasa tetap kurang, karena mereka berusaha memecahkan permasalahan yang lebih besar lagi. Setelah semua komputer yg dimiliki seorang "peneliti haus tenaga komputasi" dipergunakan habis-habisan untuk memecahkan masalahnya, setelah berbagai cara untuk memecahkan masalah dicoba, dan dipilih yang paling efisien, tapi tetap masalahnya belum bisa dipecahkan. Komputasi grid adalah salah satu jawaban dari permasalahan tersebut.

B.     PENGERTIAN GRID COMPUTING
Grid computing adalah sebuah asosiasi sumber daya komputer dari beberapa domain administrasi untuk mencapai tujuan bersama dengan berbagai layanan kepada pengguna. Dalam komputasi grid pengguna dapat mengakses sumber daya seperti, proses, penyimpanan, data dan aplikasi dengan sedikit atau tanpa pengetahuan tentang lokasi fisik sumber daya dan teknologi yang mendasari digunakan.
Grid computing sebenarnya merupakan sebuah aplikasi pengembangan dari jaringan komputer (network). Hanya saja, tidak seperti jaringan komputer konvensional yang berfokus pada komunikasi antar pirati (device), aplikasi pada Grid computing dirancang untuk memanfaatkan sumber daya pada terminal dalam jaringannya. Grid computing biasanya diterapkan untuk menjalankan sebuah fungsi yang terlalu kompleks atau terlalu intensif untuk dikerjakan oleh satu sistem tunggal.
Grid Computing (Komputasi Grid) merupakan salah satu dari tipe Komputasi Paralel, adalah penggunaan sumber daya yang melibatkan banyak komputer terpisah secara geografis namun tersambung via jalur komunikasi (termasuk Internet) untuk memecahkan persoalan komputasi skala besar. Semakin cepat jalur komunikasi terbuka, maka peluang untuk menggabungkan kinerja komputasi dari sumber-sumber komputasi yang terpisah menjadi semakin meningkat. Dengan demikian, skala komputasi terdistribusi dapat ditingkatkan secara geografis lebih jauh lagi, melintasi batas-batas domain administrasi yang ada.
Dalam buku The Grid:Blue Print for a New Computing Infrastructure dijelaskan bahwa "A computational grid is a hardware and software infrastructure that provides dependable, consistent, pervasive, and inexpensive access to high-end computational capabilities." Ini berarti yang dimaksud dengan komputasi grid adalah infrastruktur perangkat keras dan perangkat lunak yang dapat menyediakan akses yang bisa diandalkan, konsisten, tahan lama dan tidak mahal terhadap kemampuan komputasi mutakhir yang tersedia.
Grid computing adalah suatu bentuk komputasi terdistribusi yang melibatkan koordinasi dan berbagi komputasi, aplikasi, data dan penyimpanan atau sumber daya jaringan di seluruh organisasi dinamis dan geografis. Teknologi Grid berusaha menangani masalah komputasi yang kompleks dan memungkinkan memungkinkan akses ke basis sumber daya komputer.
Grid computing adalah istilah yang mengacu pada kombinasi dari sumber daya komputer dari domain administrasi ganda untuk mencapai tujuan bersama. grid bisa dianggap sebagai sistem terdistribusi dengan beban kerja non-interaktif yang melibatkan sejumlah besar file. Apa yang membedakan komputasi grid dari konvensional sistem komputasi kinerja tinggi seperti komputasi cluster adalah bahwa grid cenderung lebih longgar digabungkan, heterogen, dan tersebar secara geografis. Walaupun grid bisa didedikasikan untuk aplikasi khusus, itu lebih umum bahwa sebuah grid tunggal akan digunakan untuk berbagai tujuan yang berbeda. Grid sering dibangun dengan bantuan dari tujuan grid software-perpustakaan umum dikenal sebagai middleware.

Grid computing dapat diartikan sebagai sebuah sistem komputasi terdistribusi, yang memungkinkan seluruh sumber daya (resource) dalam jaringan, seperti pemrosesan, bandwidth jaringan, dan kapasitas media penyimpan, membentuk sebuah sistem tunggal secara vitual. Seperti halnya pengguna internet yang mengakses berbagai situs web dan menggunakan berbagai protokol seakan-akan dalam sebuah sistem yang berdiri sendiri, maka pengguna aplikasi Grid computing seolah-olah akan menggunakan sebuah virtual komputer dengan kapasitas pemrosesan data yang sangat besar.
              
C.    KARAKTERISTIK GRID COMPUTING
Karakteristik grid computing diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Large Scale (berskala besar)
    Grid Computing harus mampu menangani sejumlah sumber daya mulai dari hanya beberapa untuk jutaan. Hal ini menimbulkan masalah yang sangat serius untuk menghindari penurunan kinerja potensial sebagai ukuran meningkan jaringan.
  • Distribusi geografis
    Sumber daya grid computing memungkin lokasi di tempat yang jauh.
  • Heterogenitas
    Grid computing  menyediakan perangkat lunak dan perangkat keras sumber daya yang sangat bervariasi mulai dari data, file, komponen perangkat lunak atau program untuk sensor, instrumen ilmiah, perangkat layar, penyelenggara pribadi digital, komputer, super-komputer dan jaringan.
  • Resource Sharing
    Sumber daya milik berbagai organisasi dapat diakses oleh organisasi lainnya (pengguna) .
  • Multiple  administrations
    Setiap organisasi dapat membentuk keamanan yang berbeda dan kebijakan administratif di mana sumber daya yang dimiliki dapat diakses dan digunakan.
  • Resource  coordination
    Sumberdaya dalam grid computing harus dikoordinasikan untuk memberikan kemampuan komputasi yang handal.
  • Transparent access
    Grid computing harus dilihat sebagai komputer virtual yang tunggal
  • Dependable access
    Grid computing harus menjamin pemberian pelayanan di bawah persyaratan Quality of Service (QoS). Kebutuhan layanan yang handal adalah kebutuhan mendasar sejak pengguna membutuhkan jaminan bahwa mereka akan menerima prediksi , berkelanjutan dan menunjang performa dengan tinggi kinerja
  • Consistent access
    Grid computing harus dibangun dengan standar pelayanan , protokol dan interface sehingga menyembunyikan heterogenitas sumber daya sementara dan memungkinkan skalabilitas . Tanpa standar tersebut, pengembangan aplikasi dan penggunaan secarameluas tidak akan mungkin terjadi.
  • Pervasive  access
    Grid harus memberikan akses ke sumber daya yang tersedia dengan beradaptasi dengan lingkungan yang dinamis di mana kegagalan sumber daya adalah hal yang lumrah. Sistem menentukan  bagaimana  cara  memenuhi kebutuhan  konsumen  seiring  dengan mengoptimasi  jalannya  sistem  secara keseluruhan.
D.    KOMPONEN GRID COMPUTING

Komponen-komponen grid computing adalah:

1.      Gram (Grid Resources Allocation & Management)
Komponen ini dibuat untuk mengatur seluruh sumberdaya komputasi yang tersedia dalam sebuah sistem komputasi grid. Pengaturan ini termasuk eksekusi program pada seluruh komputer yang tergabung dalam sistem komputasi grid, mulai dari inisiasi, monitoring, sampai dengan penjadwalan dan koordinasi antar proses yang terjadi dalam sistem tersebut. Juga dapat berkoordinasi dengan sistem-sistem pengaturan sumber daya yang telah ada sebelumnya. Dengan mekanisme ini program-program yang telah dibuat sebelumnya tidak perlu dibangun ulang atau bila dimodifikasi, modifikasinya minimum.

2.      RFT/GridFTP (Reliable File Transfer/Grid File Transfer Protocol)
Komponen ini dibuat agar pengguna dapat mengakses data yang berukuran besar dari semua simpul komputasi yang telah tergabung dalam sebuah sistem komputasi secara efisien. Hal ini tentu saja berpengaruh karena kinerja komputasi tidak hanya bergantung pada kecepatan komputer yang tergabung dalam mengeksekusi program, tapi juga seberapa cepat data yang dibutuhkan dapat diakses. Data yang diakses juga tidak selalu ada pada komputer yang mengeksekusi.

3.      MDS (Monitoring and Discovery Services)
Komponen ini dibuat untuk memonitoring proses komputasi yang sedang dijalankan agar dapat mendeteksi masalah yang timbul dengan segera.  Sedangkan fungsi disovery dibuat agar pengguna mampu mengetahui keberadaan sumber daya komputasi beserta karakteristiknya.

4.      GSI (Grid Security Infrastructure)
Komponen ini dibuat untuk mengamankan sistem komputasi grid secara keseluruhan. Komponen ini membedakan teknologi GT4 dengan teknologi-teknologi sebelumnya. Dengan menerapkan mekanisme keamanan yang tergabung dengan komponen-komponen komputasi grid lainnya, sistem ini dapat diakses secara luas tanpa sedikitpun mengurangi tingkat keamanannya. Sistem keamanan ini dibangun dengan segala komponen yang telah diuji, mencakup proteksi data, autentikasi, delegasi dan autorisasi.

E.     TOPOLOGI GRID COMPUTING

1.      Intragrid
Sebuah intragrid topologi khas, ,ada dalam satu organisasi, menyediakan set dasar layanan Grid. Organisasi tunggal dapat terdiri dari sejumlah komputer yang berbagi domain keamanan bersama, dan berbagi data internal di jaringan pribadi. Karakteristik utama dari intragrid adalah penyedia keamanan tunggal, bandwidth pada jaringan pribadi yang tinggi dan selalu tersedia, dan ada satu lingkungan dalam satu jaringan. Dalam sebuah intragrid, lebih mudah untuk merancang dan mengoperasikan komputasi grid dan data. Sebuah intragrid menyediakan satu set yang relatif statis sumber daya komputasi dan kemampuan untuk dengan mudah berbagi sistem jaringan antar data. 

Bisnis mungkin dianggap yang sesuai intragrid jika bisnis memiliki inisiatif untuk mendapatkan skala ekonomi pada pekerjaan manajemen internal atau ingin memulai mengeksplorasi penggunaan grid internal terlebih dahulu mengaktifkan aplikasi perusahaan vertikal.

2.      Extragrid
Berdasarkan sebuah organisasi tunggal, extragrid memperluas konsep dengan menyatukan dua atau lebih intragrids. Sebuah extragrid, seperti digambarkan, biasanya melibatkan lebih dari satu penyedia keamanan, dan tingkat kompleksitas manajemen meningkat. Karakteristik utama dari extragrid tersebar keamanan, beberapa organisasi, dan konektivitas remote / WAN.

Dalam sebuah extragrid, sumber daya menjadi lebih dinamis dan grid Anda perlu lebih reaktif untuk kegagal sumber daya dan komponen. Desain menjadi lebih rumit dan layanan informasi menjadi relevan untuk memastikan bahwa sumber daya grid memiliki akses ke manajemen beban kerja pada waktu berjalan.
Sebuah bisnis akan mendapat manfaat dari extragrid jika ada inisiatif bisnis untuk mengintegrasikan dengan mitra bisnis eksternal terpercaya. Sebuah extragrid juga bisa digunakan dalam kapasitas B2B dan / atau untuk membangun hubungan kepercayaan.

3.      Intergrid
Sebuah intergrid membutuhkan integrasi dinamis aplikasi, sumber daya, dan jasa dengan pola, pelanggan, dan setiap organisasi yang berwenang lainnya yang akan memperoleh akses ke jaringan melalui internet / WAN.Sebuah intergrid topologi, seperti digambarkan, terutama digunakan oleh perusahaan rekayasa, industri ilmu kehidupan, produsen, dan dengan bisnis di industri keuangan.

Karakteristik utama dari intergrid meliputi keamanan tersebar, beberapa organisasi, dan konektivitas remote / WAN. Data dalam intergrid adalah data publik global, dan aplikasi (baik verticaland horisontal) harus dimodifikasi untuk khalayak global. Sebuah bisnis mungkin menganggap suatu yang diperlukan intergrid jika ada kebutuhan untuk komputasi peer-to-peer, sebuah komunitas komputasi kolaboratif, atau disederhanakan proses dengan organisasi yang akan menggunakan intergrid akhir-to-end.

F.     KELEBIHAN DAN KEKURANGAN GRID COMPUTING

Kelebihan Grid Computing
Beberapa kelebihan dari grid computing adalah:
  • Perkalian dari sumber daya: Resource pool dari CPU dan storage tersedia ketika idle.
  • Lebih cepat dan lebih besar: Komputasi simulasi dan penyelesaian masalah dapat berjalan lebih cepat dan mencakup domain yang lebih luas.
  • Software dan aplikasi: Pool dari aplikasi dan pustaka standard,  akses terhadap model dan perangkat berbeda, metodologi penelitian yang lebih baik.
  • Data: Akses terhadap sumber data global dan hasil penelitian lebih baik.
  • Ukuran dan kompleksitas dari masalah mengharuskan orang-orang dalam beberapa organisasi berkolaborasi dan berbagi sumber daya komputasi, data dan instrumen sehingga terwujud bentuk organisasi baru yaitu virtual organization.
Kekurangan Grid Computing
Kekurangan pada grid computing yang lebih ditekankan disini adalah mengenai hambatan yang dialami oleh masyarakat Indonesia dalam mengaplikasikan teknologi grid computing. Hambatan-hambatan tersebut adalah sebagai berikut :
  • Manajemen institusi  yang terlalu birokratis menyebabkan mereka enggan untuk merelakan fasilitas yang dimiliki untuk digunakan secara bersama agar mendapatkan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.
  • Masih sedikitnya sumber daya manusia yang  kompeten dalam mengelola grid computing.
  • Kurangnya pengetahuan yang mencukupi bagi teknisi IT maupun user non teknisi mengenai manfaat dari grid computing itu sendiri.






Tuesday, January 5, 2016

Peluang Bisnis TIK

Standard
Game Development adalah sebuah kegiatan untuk merancang dan mengembangkan permainan game. Pengembangan game dapat video dikerjakan oleh suatu pengembang, dapat dilakukan secara perorangan atau sebagai suatu industri besar besar. Pada umumnya game komersil besar-besaran, diciptakan oleh tim pengembangan di dalam suatu perusahaan yang khusus bergerak dalam bidang perancangan game untuk komputer dan Konsol. Pengembangan Video Game secara normal dibiayai oleh suatu penerbit (publisher). Dalam sebuah industri game profesional, perancangan game dilakukan dalam bagian-bagian yang khusus menangani tipe pekerjaan tertentu, hal ini di harapkan untuk memperoleh rancangan game yang berkualitas (baik) dalam keseluruhanannya.

Sekarang yang menjadi pertanyaan yang terlintas dalam pikiran kita, yaitu “Apakah kita bisa menghasilkan sejumlah uang yang banyak dari sebuah hobi yang sering kita lakukan ?” pertanyaan diatas dapat kita jawab bahwa hal tersebut mungkin saja bisa terjadi bahkan kemungkinannya sangat besar. Karena berawal dari sebuah hobi atau sesuatu yang kita senangi yang setiap saat kita lakukan terkadang akan memunculkan sebuah ide kreatif dan imajinatif yang luar biasa, yang apabila kita salurkan pada suatu hal yang positif kemungkinan kita bisa menambang uang darinya.

Peluang dan prospek industri bisnis game di tanah air ini tergantung dalam bidang industri apa dan bagaimana analisis SWOT dari bisnis game ini. Dalam pengkasifikasinnya industri game termasuk kedalam industri kreatif. Beberapa aspek yang sangat berpengaruh dalam pengembangan sebuah bisnis industri game yang termasuk dalam industri kreatif, yaitu : Sumber Daya Manusia (SDM), Industri, Teknologi, Institusi, dan Finansial (Sumber dana). Jika kita analisis satu persatu dengan anlisis SWOT pada tiap aspek diatas adalah sebagai berikut :

- Sumber Daya Manusia
Mulai tumbuhnya SDM kreatif dan mulai mendapatkannya apresiasi dari khalayak lain, tetapi masih belum menjadi konsen atau fokus pemikiran dan masih kurangnya tenaga kreatif untuk dijadikan pondasi.

- Industri
Jalur distribusi fisik dan koneksi virtual baik serta sebagian industri berbentuk jasa dan dalam kualitas infrastruktur masih rendah dan daya tawar distributor lebih besar disbanding produsen.

- Teknologi
Pertumbuhan sektor teknologi informasi yang semakin pesat, serta lemahnya penguasaan teknologi dalam bidang industri kreatif.

- Institusi
Dukungan pemerintah dalam bentuk kebijakan dan aturan untuk pengembangan industry kreatif. Adapun kurangnya apresiasi masyarakat terhadap industri kreatif.

- Finansial / Sumber Dana
Bantuan pemerintah dalam pemberian kredit pada UMKM. Serta belum adanya skema pembiayaan yang sesuai dengan industri kreatif.
Rencana bisnis yang akan saya buat yaitu rumah produksi pembuatan game dengan nama "R Studio" bersama kawan seperjuangan. Berikut gambaran secara umum :

Jasa yang diberikan sudah jelas yaitu sebuah game buatan rumah produksi kami bisa berupa game offline maupun online. Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan rencana ini, yaitu :

1. Kantor / Rumah
2. PC
3. Uang

Keuntungan yang didapatkan :

1. Penjualan CD game
2. Item cash pada game online

Komentar :

Bagaimana cara kita mengembangakan industri kreatif khsusunya pada bidang industri game lokal di tanah air ini, diantaranya adalah dengan membangun sentra pendidikan gamedev atau game development. Membangun game dengan konten lokal dengan menciptakan karakter-karakter tokoh dalam negeri. Serta diimbangi dengan giatnya merangkul frencise dari luar.

Peluang besar tapi butuh kerja keras atau usaha yang maksimal, bisa belajar dari para game developer yang telah sukses. Membangun hubungan dunia bisnis itu adalah hal penting dalam mengembangkan dunia industri kreatif.

Kita Mencapai Target

Standard
Pada tahun 2016 atau tahun monyet merah ini, bagaimana dengan target kita tahun ini ? Sudah adakah target yang ingin dicapai ? Seberapa banyak target kita tahun ini ? Bahwa target-target yang kita tetapkan pada tahun 2016 ini akan tercapai ? Atau sebaliknya jangan-jangan target yang ingin dicapai jauh dari harapan.

Berbicara tentang target, menurut saya target itu suatu tujuan hidup. Dalam kehidupan tanpa adanya target, maka akan seperti benda mati. Target itupun harus dicapai dengan doa dan kerja keras semaksimal mungkin. Target bisa diibaratkan juga sebagai impian, dan impian atau mimpi itu harus realistis jangan mengada-ada. Boleh memiliki impian setinggi langit untuk memotivasi diri sendiri, tapi sebaiknya memiliki impian yang jelas. Contohnya ingin berkerja di perusahaan Facebook, seharusnya realistis saja seperti ingin bekerja di Astra lebih masuk akal.

Menjawab pertanyaan yang saya tanyakan sebelumnya. Bila itu yang terjadi, bisa jadi hal itu disebabkan karena anda menetapkan target secara tidak efektif. Apa maksudnya? Bisa jadi beberapa hal di bawah ini yang terjadi pada penetapan target anda. 

- Target tidak jelas. 
Misalnya kita bilang target kita jadi orang kaya. Ini target yang masih membingungkan. Seberapa kaya? Berapa kekayaan yang anda ingin miliki? Belum jelas kan? Sebaiknya buat target yang jelas dan spesifik. Ini membantu kita mengarahkan fokus untuk mencapai target. Sebagai contoh misal tahun ini kita menetapkan target punya lima hektar tanah di Depok. Ini jauh lebih jelas dibanding target sebelumnya.

- Tetapkan batas waktu. 
Menetapkan deadline penting dalam tercapainya sebuah target. Tanpa batas waktu yang jelas, kita akan terlena-lena dan kurang fight atau semangat untuk berjuang mewujudkan target kita. Sebaliknya dengan memiliki batas waktu yang jelas, kita akan fokus untuk mencapai target kita dalam batas waktu yang telah ditentukan.

- Buat target yang realistis. 
Ukur kemampuan kita dalam membuat target. Jangan buat target yang sulit kita capai. Sangat baik juga bila kita membuat tahapan-tahapan target, seperti anak tangga yang harus kita lewati satu demi satu. Kita tidak bisa langsung di tangga ke sepuluh, kalau anda belum lewat tangga 1, 2, 3, dan seterusnya.

Menurut pengalaman saya efektifnya kita tulis target kita. Jangan biarkan target kita hanya melintas dalam alam pikiran saja. Tuliskan target kita pada kertas memo atau kertas apa saja. Bila perlu tempel di dinding agar kita mudah melihatnya. Kalau ada teman yang bertanya apa maksud tulisan tersebut, jangan malu-malu menceritakannya. Jelaskan bahwa itulah target kita, itulah arah yang sedang kita tuju. Dengan mengatakan pada orang-orang lain, itu akan memacu semangat kita. Karena jika kita tidak semangat mencapai target, maka kita malu bertemu dengan teman yang telah kita ceritakan.

Kesimpulan :

Memiliki target berarti memiliki arah dalam hidup. Artinya kita tahu apa yang harus kita lakukan dan kemana tujuan hidup kita. Karena jika memiliki target sudah pasti tidak akan ada waktu terbuang percuma untuk bertanya “apa yang harus saya lakukan hari ini?”

Wednesday, November 18, 2015

Sabar dan Ikhlas

Standard
Pada kesempatan kali ini saya akan mengangkat tema tentang "Sabar dan Ikhlas". Dalam kehidupan sehari-hari ada saat dimana kita harus sabar dan ikhlas. Walau sabar itu menyakitkan namun banyak pembelajaran yang bisa kita terima. Dan ikhlas dalam memberi ataupun menerima. 

Dalam pengalaman saya, saat saya ingin meminta sesuatu kepada orang tua saya, saya harus sabar menanti apa yang saya inginkan. Jika belum dipenuhi apa yang kita inginkan ataupun orang tua tidak bisa memenuhi apa yang kita inginkan, kita harus ikhlas menerimanya. Saat membantu orang tua kita harus ikhlas melakukannya, jangan pernah sesekali meminta imbalan ataupun membantu hanya jika ada maunya.

Dalam pertemananpun kita juga harus sabar menghadapi tingkah laku teman-teman yang beraneka ragam, dari yang diusili hingga disakiti. Dan kita juga harus ikhlas menerima sifat-sifat mereka. Dalam percintaanpun kerap kita melakukan metode sabar dan ikhlas, sabar menghadapi emosi "dia" yang naik turun, sabar menanti sebuah jawaban, ikhlas dalam melakukan pengorbanan buat si "dia" dan ikhlas menerima apapun keputusannya.

Dari sabar ada hasil positif dan negatif. Dari ikhlas kita akan menerima timbal baliknya karena saya percaya hukum karma itu berlaku. Dari sabar dan ikhlas mudah-mudahan kita masuk surga. Amin.

Dan kesimpulannya :

Sabar dalam "menghadapi" sesuatu dan Ikhlas dalam "melakukan" sesuatu.

Bentuk Bentuk Badan Usaha

Standard
Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomis dari faktor-faktor produksi yang bertujuan mencari laba atau memberi layanan kepada masyarakat. Disebut kesatuan yuridis karena badan usaha umumnya berbadan hukum. Disebut kesatuan ekonomis karena faktor-faktor produksi badan usaha terdiri atas sumber daya alam, modal, dan tenaga kerja dikombinasikan untuk mendapat laba atau member layanan kepada masyarakat.
Terdapat beberapa macam bentuk badan usaha seperti : Perusahaan Perseorangan, Firma (fa), Perseroan Komanditer / Commanditaire Vennootschap (CV), Perseroan Terbatas (PT), Koperasi, dan Yayasan.

1.    Perusahaan Perseorangan (PO)

Perusahaan perseorangan merupakan suatu badan usaha yang dimiliki oleh satu orang dan orang tersebut yang menanggung seluruh resiko secara pribadi. Orang tersebut juga biasanya memiliki kedudukan sebagai direktur atau manajer. Karena perusahaan ini milik sendiri, maka apabila ada kekurangan dalam biaya akan dibayarkan dengan harta milik pribadi. Perusahaan perseorangan cocok untuk usaha yang relatif kecil atau mereka yang memiliki modal dan bidang usaha yang terbatas.

Syarat mendirikan perusahaan perorangan :

Syarat pendirian perusahaan perseorangan bisa dikelompokkan menjadi 3 aspek penting, yaitu modal, pembukuan dan pembayaran pajak. Pertama, sebagai entrepreneur harus menemukan sumber modal yang sesuai dan bisa pertimbangkan tabungan pribadi, pinjaman dari keluarga atau teman, pinjaman bank dan sebagainya. Jumlah modal yang diperlukan juga harus dikalkulasi dengan akurat. Kedua, untuk menyusun pembukuan, perlu mencantumkan poin-poin berikut ini :
  •          Keadaan kekayaan perusahaan
  •          Kebutuhan perusahaan
  •          Perjanjian kerja
  •          Surat, dokumen, korespondensi yang masuk dan keluar
  •          Laporan per periode (bisa per bulan, kuartal, tahun)
  •          Arsip 

Ketiga, pembayaran pajak juga harus diperhatikan. Jenis-jenis pajak yang dibayarkan kepada negara ialah :
  •          Pajak penghasilan
  •          Pajak pertambahan nilai barang dan jasa
  •          Pajak penjualan atas barang mewah
  •          Pajak bumi dan bangunan

Prosedur mendirikan perusahaan perseorangan :

Ijin permohonan usaha dari Dinas Perdagangan di wilayah setempat (izin usaha). Syarat-syarat untuk mendapatkan ijin usaha adalah fotokopi KTP pemegang saham perusahaan, fotokopi NPWP, surat keterangan domisili atau SITU, neraca keuangan perusahaan, dan materai senilai Rp. 6000. Ijin permohonan tempat usaha dari Pemda setempat juga harus dikantongi. Untuk itu, harus menyerahkan proposal berisi rencana dan uraian lengkap usaha yang akan didirikan, termasuk biaya modal usahanya. Setelah itu isi beberapa formulir yang sudah dipersiapkan dan sertakan denah lokasi usaha. Beberapa fotokopi juga perlu disiapkan, yaitu fotokopi KTP pengurus perusahaan, NPWP dan surat bukti kepemilikan tanah dan/ atau bangunan yang dijadikan lokasi usaha.

2.    Firma (fa)

Firma merupakan sebuah perusahaan yang didirikan minimal dua orang atau lebih. Untuk mendirikannya dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan akta resmi atau akta dibawah tangan. Untuk akta resmi itu prosesnya harus sampai di berita negara. Sedangkan untuk akta di bawah tangan prosesnya tidak sampai sana. Kepemimpinannya dipegang sepenuhnya oleh pemilik sekaligus bertanggung jawab terhadap segala resiko yang mungkin timbul.

Prosedur untuk mendirikan firma, yaitu :

  1. Tentukan 2 (dua) orang nama Pendiri Perusahaan dan statusnya di dalam perusahaan. Tentukan siapa pendiri perusahaan yang nantinya juga menjadi pengurus didalam perusahaan dengan jabatan sebagai Direktur.
  2. Memilih nama yang akan digunakan untuk firma. Nama Firma umumnya menggunakan nama pribadi salah satu pendiri atau gabungan dari nama para pendiri perusahaan.
  3. Menentukan kota/kabupaten sebagai tempat dan kedudukan kantor pusat firma. Tempat usaha sebagai kantor harus berada di lingkungan komersial seperti Gedung Perkantoran, Pertokoan, Kawasan Industri, Pergudangan atau kawasan lain yang memang diperuntukan sebagai tempat usaha.
  4. Menentukan maksud dan tujuan firma untuk melaksanakan kegiatan usaha termasuk jenis kegiatan usaha yang ingin dilaksanakan.
3.    Commanditaire Vennootschap (CV)

CV merupakan persekutuan yang didirikan berdasarkan kepercayaan. CV merupakan salah satu bentuk usaha yang dipilih oleh para pengusaha yang ingin melakukan kegiatan usaha dengan modal yang terbatas, tidak berbadan hukum, dan kekayaan para pendirinya tidak terpisahkan dari kekayaan CV.

Persyaratan pendirian CV adalah sebagai berikut :

  1. Pendirian CV disyaratkan oleh dua orang, dengan menggunakan Akta Notaris dan menggunakan bahasa Indonesia.
  2. Pada pendirian CV, yang harus dipersiapkan sebelum datang ke notaris adalah adanya persiapan mengenai : nama CV yang akan digunakan, tempat kedudukan CV, siapa saja yang bertindak sebagai Persero Aktif dan Persero Pasif, maksud dan tujuan pendirian CV, serta dokumen persyaratan yang lain.
  3. CV tersebut didaftarkan pada Panitera Pengadilan Negeri setempat serta membawa perlengkapan berupa : SKDP (Surat Keterangan Domisili Perusahaan) dan NPWP atas nama CV yang bersangkutan guna memperkuat kedudukan CV.
4.    Koperasi
Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum Koperasi dengan pemisahan kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi.

Persyaratan untuk mendirikan koperasi yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta atas dasar prinsip kekeluargaan adalah sebagai berikut :

  1. Koperasi primer dibentuk sekurang-kurangnya 20 orang.
  2. Koperasi sekunder dibentuk sekurang-kurangnya 3 koperasi primer.
  3. Pembentukan koperasi dilakukan dengan akta pendirian yang memuat anggaran dasar sekurang-kurangnya.
  4. Memperoleh status badan hukum setelah akta pendiriannya disahkan oleh   pemerintah.
  • Untuk memperoleh pengesahan, para pendiri mengajukan permintaan tertulis disertai Akta Pendirian Koperasi;
  • Pengesahan akta diberikan paling lama tiga bulan setelah diterimanya permintaan pengesahan; dan
  • Pengesahan akta pendirian diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.
5.    Yayasan

Yayasan adalah suatu badan usaha, tetapi tidak merupakan perusahaan karena tidak mencari keuntungan. Badan usaha ini didirikan untuk sosial dan berbadan hukum.

Ketentuan, syarat, dan pendirian yayasan antara lain :

  1. Yayasan didirikan oleh satu orang atau lebih dengan memisahkan sebagian harta kekayaan pendirinya sebagai kekayaan awal.
  2. Pendirian yayasan dilakukan dengan Akta Notaris dan dibuat dalam bahasa Indonesia.
  3. Yayasan dapat didirikan berdasarkkan surat wasiat.
  4. Yayasan memperoleh status badan hukum setelah akta pendirian yayasan memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia.
6.    Perseroan Terbatas (PT)

Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan.

Syarat pendirian PT secara formal berdasarkan UU No. 40/2007 adalah sebagai berikut :

  1.  Pendiri minimal 2 orang atau lebih (pasal 7 ayat 1).
  2. Akta Notaris yang berbahasa Indonesia.
  3. Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali dalam rangka peleburan (pasal 7 ayat 2 dan ayat 3).
  4.  Akta pendirian harus disahkan oleh Menteri kehakiman dan diumumkan dalam BNRI (ps. 7 ayat 4).
  5. Modal dasar minimal Rp. 50 juta dan modal disetor minimal 25% dari modal dasar (pasal 32 dan pasal 33).
  6. Minimal 1 orang direktur dan 1 orang komisaris (pasal 92 ayat 3 & pasal 108 ayat 3).
  7. Pemegang saham harus WNI atau badan hukum yang didirikan menurut hukum Indonesia, kecuali PT PMA.
Adapun proses/tahap pendirian PT sebagai berikut :

  1. Tahap Pengajuan Nama PT. Pengajuan nama perusahaan ini didaftarkan oleh notaris melalui Sistem Administrasi Badan Hukum (Sisminbakum) Kemenkumham.
  2. Tahap Pembuatan Akta Pendirian PT. Pembuatan akta pendirian dilakukan oleh notaris yang berwenang diseluruh wilayah negara Republik Indonesia untuk selanjutnya mendapatkan pesetujuan dari Menteri Kemenkumham.
  3. Tahap Pembuatan Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP). Permohonan SKDP diajukan kepada kantor kelurahan setempat sesuai dengan alamat kantor PT berada, yang mana sebagai bukti keterangan/keberadaan alamat perusahaan (domisili gedung, jika di gedung).
  4. Tahap Permohonan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Permohonan pendaftaran NPWP diajukan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan keberadaan domisili PT.
  5. Tahap berikutnya pengesahan Anggaran Dasar Perseroan oleh Menteri Kemenkumham. Permohonan ini diajukan kepada Menteri Kemenkumham untuk mendapatkan pengesahan Anggaran Dasar Perseroan (akta pendirian) sebagai badan hukum PT sesuai dengan UUPT.
  6. Mengajukan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). SIUP ini berguna agar PT dapat menjalankan kegiatan usahanya. Permohonan pendaftaran SIUP diajukan kepada Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan/atau Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan kota atau kabupaten terkait sesuai dengan domisili PT.
  7. Mengajukan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Permohonan pendaftaran diajukan kepada Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan/atau Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan kota atau kabupaten terkait sesuai dengan domisili perusahaan.
Tahap Berita Acara Negara Republik Indonesia (BNRI). Setelah perusahaan melakukan wajib daftar perusahaan dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kemenkumham, maka harus di umumkan dalam BNRI dari perusahaan yang telah diumumkan dalam BNRI, maka PT telah sempurna statusnya sebagai badan hukum.